pengertian Buku Besar dan Bentuknya
1. Pengertian Buku Besar
Buku besar akuntansi merupakan catatan untuk memindahkan semua saldo yang berasal dari jurnal umum, sesuai dengan akun yang sejenis. Buku besar ini mencatat semua akun transaksi baik dari laba rugi seperti pendapatan dan beban, serta neraca yang terdiri dari aset, utang, dan modal.
proses memindahkan saldo dari jurnal ke buku besar disebut dengan posting. Pada proses pembukuan juga mencatat pada sisi debit atau kredit. buku besar ini berisi semua bagan akun tempat entri jurnal berakhir.
format buku besar terbagi menjadi beberapa jenis contohnya, buku besar bentuk T dan bentuk 3 dan 4 kolom.
akan tetapi jika suatu bisnis memiliki volume transaksi yang banyak maka lebih baik memindahkan pencatatan ke dalam buku besar 3 kolom.
Di dalam buku besar terdapat tanggal, uraian, kolom ref serta saldo pada sisi debit dan kredit.
mengapa kita perlu membuat buku besar?
Dalam proses pencatatan akuntansi pembuatan buku besar merupakan proses yang paling penting karena digunakan sebagai sumber data untuk membuat laporan keuangan perusahaan. serta mencatat ringkasan atau hasil akhir dari pengklasifikasian suatu akun yang terdapat dalam jurnal umum.
Contoh Besar bentuk T
Tanggal |
Keterangan |
Ref |
Debit |
Kredit |
saldo |
|
Debit |
Kredit |
|||||
01-Jan |
|
|
Rp 500.000.000 |
|
Rp 500.000.000 |
|
05-Jan |
|
|
|
Rp 150.000.000 |
Rp 350.000.000 |
|
15-Jan |
|
|
|
Rp 1.000.000 |
Rp 349.000.000 |
|
18-Jan |
|
|
Rp 8.000.000 |
|
Rp 357.000.000 |
|
20-Jan |
|
|
|
Rp 750.000 |
Rp 356.250.000 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar