standar akuntansi global dan tujuannya

  

1. Apa itu standar akuntansi global

Standar akuntansi global juga biasa disebut dengan "international financial accounting standart" yang telah diakui secara international dan diterbitkan oleh IASB (international accounting standart board) atau organisasi akuntansi international.

IASB mengambil alih penyusunan standar akuntansi pada tanggal 1 April 2001. penggunaan IFRS adalah untuk menjadikan pelaporan keuangan setiap perusahaan menjadi konsisten.

salah satu ciri utama dari IFRS adalah principles based,  akuntan akan diberi kewenangan untuk menentukan suatu proses akuntansi, sehingga pertimbangan profesional dibutuhkan (Purba, 2010).

Menurut IFRS, terdapat lima jenis laporan keuangan yang wajib ada, yaitu:

• Laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain
• Laporan posisi keuangan (neraca) 
• Laporan perubahan ekuitas (laporan perubahan modal) 
• Laporan arus kas
• Catatan atas laporan keuangan.

Kelebihan dari IFRS adalah :

Laporan keuangan yang berkualitas tinggi karena telah diakui secara international

Dengan adanya IFRS maka laporan keuangan akan menjadi mudah dan lebih bisa dipahami sehingga investor bersedia menyalurkan uangnya ke perusahaan dengan laporan keuangan yang jelas.

perusahaan dianggap profesional dalam mengerjakan dalam mengerjakan laporan keuangan karena standarnya telah diakui secara international.

Tujuan dari adanya IFRS adalah, untuk menciptakan bahasa akuntansi yang umum dan memungkinkan proses pelaporan keuangan yang konsisten. Dan untuk mengembangkan suatu standar akuntansi yang bernilai tinggi, mudah dipahami, dan dapat diterima oleh perusahaan.